Tips Agar Pendaftaran Merek Anda Diterima
Kuliner Asik, Memiliki merek untuk produk maupun jasa akan membuat anda mudah untuk melakukan branding. Tak hanya itu, anda juga akan mendapatkan perlindungan hukum pada merek yang telah diterbitkan.
Dengan banyaknya kemudahan yang didapatkan, tentunya anda tahu jika harus segera mematenkan brand jika saat ini belum dilakukan. Namun, anda harus tahu jika dalam proses pendaftaran merek bisa ditolak. Untuk itu anda bisa menyimak beberapa tips berikut.
Tips Melakukan Pendaftaran Pada Merek Agar Tidak Ditolak
 |
| tips agar pPendaftaran merek diterima |
1. Merek Tidak Mengandung SARA
Anda tentu tau bukan perihal SARA? Yang merupakan singkatan dari Suku, Agama, Ras dan Antargolongan. Beberapa tahun belakangan ini, isu tentang SARA semakin merebak dan menjadi pemicu hadirnya berbagai keributan.
Dengan adanya isu tersebut anda juga perlu untuk menjauhi hal tersebut dalam penggunaan merek anda. Karena memang dalam mengajukan merek dagang maupun jasa, tidak diperkenankan mengandung unsur SARA.
Karena nantinya unsur SARA ini akan melanggar ketertiban umum sekaligus memicu konflik bahkan akan mematik rasa benci. Misalnya anda memproduksi produk keripik dan kebetulan anda berasal dari suku Jawa, kemudian menuliskan keripik Jawa.
Maka pengajuan merek anda tidak akan pernah di setujui. Akan lebih baik jika anda menggantinya dengan nama lain yang tidak menyangkut SARA. Tips melakukan pendaftaran merek ini terbilang efisien dilakukan.
2. Tidak Mengandung Unsur Menyesatkan
Yang dimaksud menyesatkan adalah tambahan Gimmick yang akan membuat orang penasaran. Misalnya anda mendaftarkan produk dengan nama merek Rokok Sehat, tentunya tidak akan diterima.
Mengingat tidak ada rokok yang akan menyehatkan justru malah membuat seseorang tidak sehat. Untuk itu, anda harus berhati hati dalam memilih nama merek dan sebaiknya yang tidak menyesatkan. Langkah satu ini cukup efektif jika ingin diterima.
3. Tidak Memuat Unsur Produk Yang Anda Pasarkan
Yang tidak kalah penting dalam mengajukan nama merek adalah nama yang bisa dianggap umum dan tidak spesifik. Karena suatu produk baik produk barang atau jasa, umumnya tidak hanya dipasarkan oleh satu produsen saja.
Ada banyak produsen yang mungkin memiliki produk sama tetapi memiliki merek yang berbeda. Untuk itu misalnya anda mempunyai produk keripik singkong, anda tidak bisa mengajukan pendaftaran merek hanya keripik singkong saja.
Karena di luar sana mungkin anda banyak produsen yang memiliki produk yang sama. Merek yang anda ajukan tersebut bisa ditolak bukan lantaran anda memonopoli nama keripik singkong.
Namun merek ditolak lantaran melanggar hukum yang ada, sehingga Pemerintah terkait tidak akan menerimanya. Anda bisa menggantinya dengan nama keripik barokah dan lainnya, bukan nama yang terlalu umum dan tidak spesifik.
4. Tidak Mengandung Unsur Yang Sudah Didaftarkan HKI
Sebelum anda mendaftarkan merek anda, ada baiknya untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu. Memastikan jika dalam merek anda tidak mengandung HKI baik Cipta, Paten, Merek, Desain Industri dan lainnya yang termasuk di dalamnya.
Karena apabila nama tersebut telah didaftarkan maka tidak akan mendapatkan penerimaan. Untuk memastikan sebelum mengajukan pendaftaran merek, anda bisa langsung menghubungi bagian DJKI. Baca juga: Kemudahan Djki Cek Merek Dagang
Ringkasan
Dengan memperhatikan beberapa tips tersebut, maka peluang pengajuan diterima terbilang cukup besar. Melakukan pendaftaran untuk merek memang gampang gampang susah. Ada beberapa berkas yang harus disiapkan dan dipastikan tidak ada yang tertinggal.
