Nikmatnya Ayam Panggang Desa Gandu, Kuliner Legendaris Sejak Tahun 1990
Kulinerasik.com - Terdapat sebuah desa di Kabupaten Magetan, Jawa Timur,
yang terkenal dengan sentra kuliner ayam panggangnya. Bahkan banyak warga desa yang masuk kecamatan wilayah Kecamatan
Karangrejo ini membuka usaha warung makan dengan menu khusus ayam
panggang. Secara tidak langsung ikut membantu perekonomian di masyarakat
sekitar.
Ayam Panggang Desa Gandu
Ayam Panggang Gandu yang Empuk |
Desa Gandu sendiri mudah dijangkau, berada di jalur
Maospati-Ngawi. Tepatnya di pertengahan jalur ini, ada pesimpangan dengan
traffic light, lantas belok ke kanan. Tak sampai 200 meter sampailah ke Desa
Gandu. Di kanan kiri jalan terdapat banyak warung-warung dengan menu ayam
panggang. Wangi dari ayam panggangnya sangat menggoda selera.
Namun ada warung perintis dari ayam panggang Desa
Gandu yang harus di kunjungi. Lokasinya masuk ke kampung ke kecil di sebelah
kanan. Sauasana kampungnya juga bersih dengan jalanan berpaving rapi. Warung
itu bernama Warung Bu Suryani dan Bu
Setu. Jika kalian bingung bisa bertanya ke penduduk sekitar atau ketik di
Google Maps saja.
Warung Bu Suryani di tengah, dengan areal parkir yang
lebih luas karena berada di persimpangan kampung. Sedangkan warung Bu Setu
belok ke kanan, lebih masuk ke dalam. Tidak seperti warung kebanyakan, konsep
dua warung ini bernuansa lesehan khas pedesaan.
Kuliner Legendaris Sejak Tahun 1990
Ayam Panggang Bu Setu sudah berdiri sejak tahun 1991
silam. Pelanggan lama maupun barunya selalu bertambah dari tahun ke tahun.
Selain cita rasa dari ayam panggangnya yang mak nyus, peran sosial media dan
informasi dari mulut ke mulut membuat Ayam Panggang Bu Setu ini masih eksis
hingga detik ini.
Dan tentu saja bukan tanpa alasannya, Biasanya para
pelanggannya banyak yang dating rombongan bersama keluarga.
Bu Setu sendiri kini tidak aktif berjualan lagi,
beliau sudah tua. Hanya duduk di kursi roda, sesekali ke luar dari kamarnya.
Usaha ayam panggang ini sekarang diteruskan oleh ke empat anaknya. Setiap hari
biasanya warung Bu Setu memotong sedikitnya 250 ayam kampung.
Bahkan pada hari
Sabtu dan Minggu sekitar 500 ekor, dan pada hari libur panjang bisa memotong
1.000 ekor ayam per hari. Jumlah karyawannya mencapai 30 karyawani. 12 karyawan
khusus bekerja memotong ayam, sekaligus membakar mentahan.
Ayam Panggang Gandu di Olah dengan Cara Tradisional
Di warung Bu Setu dan Bu Suryani terdapat dua pilihan
menu ayam panggan untuk pengunjung, yakni ayam bakar bumbu rujak dan bumbu
gurih. Jika suka dengan pedas, kamu bisa memilih bumbu rujak.
Tetapi untuk
pengunjung yang memilih bumbu gurih, penyajiannya tetap disertai sambal terasi.
Sajian ayam panggang lebih nampol dengan
sajian pelengkap seperti lalapan, urap-urap, sayur lodeh dan sayur mentek,
yaitu masakan khas desa dengan isi kedelai dan kelapa. Sedang nasinya disajikan
dalam wakul.
Ayam Panggang Gandu
Cita rasa ayam panggangnya sendiri sangat empuk, rasa
bumbunya menggigit dengan aroma bakaran
yang mengundang selera.pasti melekat di lidah. Di warung Bu Setu dan Bu
Suryani, harga ayam tidak dihitung per potong melain per ekor. Untuk yang besar
harganya Rp 85 ribu sedang yang agak kecil Rp 75 ribu. Harga ini sudah termasuk
nasi dan sayur serta lalapan dan sambal lho!.
Warung Bu Setu dan Bu Suryani perintis ayam panggang
Gandu ini buka pagi mulai pukul 8.00 sampai pukul 21.00 WIB. Pengunjungnya
selalu ramai, apalagi jika akhir pekan, mereka datang bukan dari desa Gandu,
melainkan dari kota sekitar seperti Magetan, Ngawi, Bojonegoro, Madiun,
Surabaya bahkan dari Jakarta.
Bahkan pak SBY pernah datang kesini bersama keluarga
dan rombongan untuk mencoba kenikmatan ayam panggang Gandu. Tak
tanggung-tanggung Pak SBY bersama rombongan menghabiskan sekitar 150 ekor ayam.
Ayam Panggang Desa Gandu memang sudah menjadi sentra
kuliner dan salah satu ikon destinasi Kabupetan Magetan. Dampak ekonomi bukan
hanya dirasakan bagi pemilik warung atau restoran, tetapi juga bagi masyarakat
yang beternak ayam kampung untuk dipasok ke warung-warung di Gandu. Belum lagi
yang memasok sayuran, karena kebutuhan akan sayur ternyata juga cukup besar.
Kabarnya ayam panggang Gandu termasuk yang paling enak se-Asia Tenggara.
Baca juga: Resep Ayam Bakar Terbaru 2019 yang Nampol
Bagi pencinta
kuliner ayam panggang, nyesel banget pokoknya, jika belum pernah mampir menikmati ayam panggang desa Gandu.