√ Mencicipi Rujak Cingur Mbak Mella yang Viral!
Kulinerasik.com - Bagi sebagian masyarakat Jawa Timur khususnya
Surabaya, makanan rujak cingur sudah tidak asing lagi dan sangat populer
sebagai jajanan sehari-hari. Rujak cingur merupakan makanan tradisional khas
Jawa Timur yang terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti timun,
bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong, kemudian ditambah lontong, tahu,
tempe, bendoyo (timun yang sudah direbus) serta sayuran seperti kecambah atau
taoge, kangkung, dan kacang panjang. Dan yang terpenting adalah cingur atau
dalam bahasa Jawa berarti mulut sapi.
Rujak Cingur Khas Surabaya |
Irisan mulut atau moncong sapi yang digunakan bahan
rujak direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan. Dari semua bahan tadi dicampur
dengan bumbu dari olahan gula merah, petis udang, bawang goreng, garam, cabai,
kacang tanah yang digoreng dan irisan tipis pisang biji hijau yang masih muda
dan air matang untuk sedikit mengencerkan. Semua bumbunya dicampur dengan cara
diulek, itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak ulek. Disebut rujak
cingur karena bumbu olahan yang digunakan adalah irisan cingur dan petis udang.
Baru-baru ini di Surabaya dihebohkan oleh sebuah video
yang viral melalui WA dan facebook. Dalam video tersebut terdengar seorang
laki-laki sepertinya kaget dengan harga rujak cingur yang baru saja dimakannya
harganya sampai Rp. 60.000. Padahal warungnya kategori kaki lima, bukan di
warung atau restoran.
Rujak Cingur Mbak Mella yang Viral |
Saat ditanya Mbak Mella si penjual rujak menjawab
dengan ketus, bahwa rujaknya memang seharga Rp. 60.000 dan itu porsinya memang
banyak. Minumnya es Manado Rp. 15.000 itu porsi Jumbo. Namun bukannya menjadi
sepi seperti warung Bu Anny, setelah rujaknya viral, warung rujak Mbak Mella
yang berada di pinggir sungai dekat Gang Wiguna Tengah VIII menjadi semakin
laris dikunjungi pembeli.
Menurut beberapa pelanggan setia rujak cingur Mbak
Mella dari dulu harganya sudah segitu. Mbak Mella sendiri mengaku kalau harga
rujaknya sudah mahal sejak dia jualan karena porsinya memang banyak, dan penuh
dengan cingur, katanya. Kalau gak mau harga segitu ya gak usah beli, gitu kata
Mbak Mella dengan lepas. Masih menurut pengakuan Mbak Mella, porsi rujaknya
sudah banyak sejak dulu. Bahannya berkualitas, kacangnya banyak, petisnya 2
jenis, yakni petis Madura dan petis udang, bawang gorengnya banyak, pakai
pisang batu muda segar, buah-buahnya segar dan banyak, dan yang paling bikin
harganya mahal adalah full cingur!
Tapi memang dari penuturan beberapa pelanggan Mbak
Mella sehari setelah videonya viral di WA, porsinya tidak sebanyak yang
sekarang. Karena setelah viral itu Mbak Mella didatangi oleh petugas dari
Kelurahan dan Kepolisian, dinasihati mengenai kewajaran harga rujaknya. Maka
sangat mungkin untuk membuatnya menjadi wajar jika dijual 60 ribu Rupiah,
Hingga akhirnya Mbak Mella menambah porsi rujaknya menjadi lebih banyak lagi.
Apa yang membuat Mbak Mella menjual rujak cingurnya
seharga Rp. 60.000? Saat ditanyakan ke Mbak Mella langsung konon katanya untuk
menutup biaya cuci darah suaminya yang gagal ginjal. Suaminya cuci darah sudah
6 bulan terakhir dan harus rutin cuci darah di RSI Jemursari. Biaya sekali cuci
darah lebih dari 1 juta. Sebenarnya sudah punya BPJS, namun ada obat lain yang
harus dibeli sendiri oleh pasien.
Sebenarnya masih banyak rujak cingur di Surabaya
dengan harga lebih mahal dan porsinya sedikit. Tetapi kembali ke rasa dan
kepuasaan pembeli itu sendiri, jika dirasa mahal dan tidak enak mending cari
rujak cingur yang lain saja.
Pasalnya sampai sekarang warung rujak cingur Mbak
Mella masih ramai sampai sekarang. Dan kabarnya warungnya sudah pindah ke
tempat yang lebih besar, bukan di pinggir jalan lagi.
Kalau menurut kamu harga Rp. 60.000 dengan porsi yang
banyak plus full cingur mahal gak sobat?