Sensasi Nikmatnya Kuliner Khas Indonesia Timur
Kulinerasik.com - Indonesia memang kaya akan warisan kulinernya, mulai
dari pulau Jawa yang terkenal dengan masakan sambalnya dan Ambon dengan masakan
khas ikan lautnya. Selain kuliner khas Pulau Jawa, di Indonesia bagian timur
yakni Papua dan sekitarnya juga memiliki kuliner khas yang lezat yang bisa
membuat lidah ketagihan setelah mencobanya.
Berbagai makanan khas Indonesia Timur juga tidak kalah
lezat dan menarik untuk dicoba. Berikut ini Kulinerasik rangkum 12 makanan khas
Indonesia Timur yang wajib dicicipi.
1. Ikan Kuah Kuning
Ikan Kuah Kuning Khas Maluku |
Ikan kuah kuning termasuk salah satu makanan khas dari
Indonesia bagian timur, dan biasanya makanan yang satu ini disantap bersama
dengan Papeda.
Sajian ikan kuah kuning ini berbahan dasar ikan tongkol dengan
taburan daun kemangi yang membuat masakan ini lebih enak saat disantap.
2. Papeda
Papeda |
Siapa yang tidak kenal makanan khas Indonesia Timur
yang satu ini? Dari bahan yang digunakan saja sudah berbeda dari makanan
kebanyakan di Indonesia, jika selama ini kita selalu mengkonsumsi nasi namun di
daerah timur Indonesia yang populer adalah mengkonsumsi sagu dan salah satunya
adalah Papeda ini.
Papeda bisa kita jumpai di Maluku dan Papua yang biasanya
disajikan dengan kuah asam ikan tongkol atau ikan baubara dengan bumbu kunyit.
Karena dari sagu makanan ini dominan berwarna putih dengan tekstur yang tidak
biasa yaitu lengket dan kenyal menyerupai lem dengan rasa tawar. Sehingga
sangat jarang papeda dimakan begitu saja tanpa ditemani lauk, baik itu berkuah
seperti ikan kuah asam, ataupun ikan bakar karena rasanya yang tawar.
3. Ikan Bakar Colo-colo
Ikan Bakar Colo-colo |
Ikan Bakar Colo-colo adalah makanan khas Maluku, yang
dibuat dari ikan tongkol dan ditumis dengan rempah-rempah. Kemudian baru
dibakar sampai matang.
Nama Colo-colo sendiri sejenis sambal yang terbuat dari
campuran cabe, bawang, tomat hijau, garam, daun jeruk, dan merica yang
dijadikan satu dengan ikan.
4. Gatang Kenari
Gatang Kenari Khas Maluku Utara |
Gatang Kenari atau kepiting kenari berasal dari Maluku
Utara dan berbeda dibandingkan kepiting lainnya. Kepiting kenari adalah satwa
darat yang pandai memetik dan mengupas buah kelapa untuk dimakannya.
Itulah
sebabnya kepiting kenari mempunyai rasa yang lebih gurih dan manis daripada
kepiting biasa. Gatang kenari sangat mudah ditemukan hampir di semua perairan
Maluku Utara khususnya di Kabupaten Halmahera Selatan.
5. Pisang Ape
Pisang Ape Khas Makassar |
Pisang Ape merupakan kuliner khas kota Makassar,
namanya juga sangat populer di pulau Jawa. Pisang epe merupakan pisang bakar
yang diberi saus gula merah, coklat hingga keju, rasanya gurih dan manis
dilidah.
6. Ayam Taliwang
Ayam taliwang adalah makanan berbahan utama ayam yang
berasal dari kecamatan Taliwang di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Kuliner
lezat satu ini memiliki rasa gurih dengan bumbu khas dari Taliwang ini.
Ayam
yang dibakar kemudian di oles dengan bumbu taliwang hingga meresap, bumbu taliwang
ini berbahan dasar, bawang merah, bawang putih, cabai merah kering, terasi
goreng, kencur, tomat dan lainnnya.
7. Ayam Woku
Ayam Woku adalah makanan khas Indonesia timur yang
populer di kota-kota besar, beberapa restoran di Jakarta dan Surabaya sudah
menyajikan ayam woku sebagai menu utama mereka.
Ayam woku adalah olahan ayam
yang memiliki rasa pedas dan segar, sehingga sangat cocok untuk Anda yang
sangat berselera dengan masakan yang pedas. Makanan daerah Indonesia timur
memang terkenal dengan rasa pedas, salah satunya ayam woku ini.
8. Ikan Bakar Manokwari
Ikan bakar Manokwari berasal dari Papua, ikan bakar
ini berbeda dengan ikan bakar lainnya yang ada di Indonesia. Ikan bakar ini
memiliki rasa khas dari bumbu dan sambal yang hanya bisa didapatkan di Papua saja
membuat ikan bakar ini benar-benar spesial.
Ikan yang dibakar biasanya adalah ikan tongkol namun
juga bisa digunakan ikan jens lain, perbedaan terletak pada bumbu bakar yang
disiram di atas ikan baakar, bumbu ini yang juga menjadi sambal ikan, bumbu mentah
dan diulek kasar membuat rasa khas bumbu masih terasa di ikan bakar ini.
9. Martabak Sagu
Jika selama ini kita sering mengkonsumsi dua jenis
martabak, yaitu martabak manis dan martabak telur. Namun ternyata di Indonesia
Timur terdapat kuliner dengan nama martabak sagu, seperti namanya martabak ini
berbahan dasar sagu.
Makanan khas Papua ini di buat dengan bahan-bahan yang
sederhana, seperti sagu yang sudah dihaluskan dan digoreng , setelah itu
ditambahkan sausnya yaitu gula merah, sehingga rasanya pasti manis dan gurih.
10. Sate Ulat Sagu
Kuliner ekstrim yang satu ini bisa kamu temukan di
Papua, meskipun terdengar sedikit menjinjikan jika mendengar ulat, tapi ulat
yang satu ini berbeda dengan ulat yang sering kita temui, ulat ini bersih dan
hanya terdapat di dalam pohon sagu saja.
Ulat sagu bagi masyarakat Papua
merupakan sumber energi dengan kadar kolestrol rendah, kandungan protein dan
juga beberapa kandungan lainya yang sangat baik untuk tubuh bisa didapatkan di
ulat sagu ini.
11. Udang Selingkuh
Udang Selingkuh |
Nama kuliner ini memang unik, udang selingkuh adalah
udang besar yang memiliki capit seperti kepiting yang mungkin menyebabkan
cikal-bakal penamaan udang ini, karena dianggap selingkuh dengan kepiting.
Karena mempunyai bentuk udang namun dengan capit kepiting. Kuliner udang
selingkuh biasanya dihidangkan dengan dibakar maupun di goreng.
12. Aunu Senebre
Makanan khas Indonesia Timur terkhir adalah Aunu
Senebre dari Papua. Makanan ini merupakan olahan ikan teri dan nasi yang
digoreng, setelah digoreng kemudian irisan daun talas dan parutan kelapa di
campur.
Kemudian setelah bercampur sempurna kemudian Aunu senebre di kukus, dan
siap untuk disantap. Lebih nikmat jika disantap bersama Papeda untuk menambah
kelezatan dari Papeda.
Nah sobat kulinerasik, demikian 12 kuliner khas Indonesia
Timur yang tak kalah lezat dengan makanan di wilayah Indonesia lainnya. Kamu
harus coba!