Skip to main content

√ Macet Saat Perjalanan, Kamu Bisa Cicipi 4 Kuliner Khas di Arus Balik Mudik Lebaran Ini!

Kulinerasik.com - Arus balik biasanya selalu macet dan bikin jenuh kita. Untuk mengatasi kemacetan ketika balik dari mudik Lebaran salah satunya adalah wisata kuliner dadakan. Apalagi jika kamu memilih melewati jalur Pantura atau Pansela. Kamu bisa mencicipi makanan khas daerah setempat yang belum tentu bisa kamu temui di kotamu. Apa saja makanan daerah khas di arus balik mudik lebaran kali ini?

1. Nasi Grombyang
Nasi Grombyang
Ikon kuliner Pemalang ini memang cukup unik! Semangkuk kecil nasi putih disiram kuah segar semacam gabungan antara soto dan rawon, karena warnanya agak gelap. Di atasnya terdapat irisan besar daging kerbau yang empuk nan gurih, serta juga potongan daun bawang. Porsinya tidak terlalu besar, sehingga pas untuk mengganjal perut sebelum melanjutkan perjalanan. Selain Nasi Grombyang, Lotek dan Lontong Dekem juga harus kamu coba.

2. Kerupuk Melarat
Kerupuk Melarat
Cemilan yang satu ini berbahan dasar tepung tapioka, dan cocok banget buat menemani kamu selama perjalanan. Rasanya yang gurih dan digoreng dengan garing cocok untuk dijadikan camilan ataupun dimakan bersama nasi. Kerupuk khas kota Cirebon ini disebut kerupuk melarat karena tidak digoreng dengan minyak yang dinilai mahal. Hehe, aneh banget namanya! Dan yang biki unik adalah kerupuk ini digoreng dengan pasir panas yang sudah dibersihkan terlebih dahulu. Kerupuk ini juga identik dengan warna mencolok seperti merah, kuning dan hijau.

3. Sego Kucing
Sego Kucing
Nasi bungkus daun pisang ini punya porsi sangat sedikit. Biasanya disajikan bersama lauk berupa sambal, tempe, atau ikan teri. Tersedia lauk tambahan seperti sate usus, ceker ayam, atau gorengan, yang rasanya mak nyus lho! Kamu bisa temukan makanan khas ini di kedai semi permanen yang biasa disebut angkringan, yang banyak tersebar di Jogjakarta. Selain Jogja, makanan ini bisa juga kamu temukan di seputaran Solo dan Semarang.

4. Mendoan
Tempe Mendoan
Makanan mendoan adalah kuliner primadona yang ada di Banyumas. Tempe untuk mendoan diiris dengan tipis dan lebar, proses menggorengnya juga tidak sampai kering alias hanya setengah matang saja. Makin nikmat disajikan ketika hangat dan dicocol bersama sambal. Hangat, asin, pedas bercampur jadi satu. Tak ada sambal, pake cabe rawit pun gak kalah mantul nikmatnya. Selain Mendoan, Lanting Bumbu dan Kraca juga bisa kamu jadikan cemilan selama perjalanan.

Semoga perjalanan arus balikmu meyenangkan yaa sobat!
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar