Kuliner Mak Nyus Khas Jalur Selatan yang Wajib Kamu Coba Saat Mudik
Kulinerasik.com - Setelah kemarin kita membahas kuliner khas Pantura, kali ini
kulinerasik akan membagikan informasi tempat-tempat makan yang mak nyus di
jalur selatan yang bisa kamu coba saat mudik. Tak beda jauh dengan dengan
kuliner khas Pantura, kuliner khas Jalur Selatan juga terkenal lezat dan
menggoyang lidah.
Sate Galunggung sangat terkenal di Pangandaran karena warung ini sudah ada sejak tahun 70’an. Warungnya saat ini dikelola olah cucu dari pendahulu pemilik kedai ini. Warung Sate Galunggung menyediakan sate ayam dan kambing dengan bumbu kacang yang menjadi kunci kelezatan sate yang laris dan legendaris ini. Disini juga tersedia sop kambing, sapi, dan buntut yang tak kalah mak nyus rasanya.
Kuliner unik khas Jawa Timur ini terletak pada kuah santan yang kental. Rasanya gurih dan enak dengan pedasnya cabai plus aroma bakar yang wangi. Semakin mantab jika dinikmati dengan nasi putih yang hangat! Kamu bisa mencicipi Ayam Lodho ini di Warung Lama yang berdiri sejak tahun 1925 di Jl. KH Zainul Arifin 45B Malang, Jawa Timur
Tiba di Magelang dengan rasa lelah dan lapar, pemudik harus beristirahat sejenak. Pemudik bisa mencari tempat makan atau peristirahatan yang disediakan, tetapi jika ingin menghilangkan lapar dengan masakan berkuah, datanglah ke Sop Senerek Bu Atmo di Jalan Jalan Mangkubumi.
Hidangan kuah di sini memang nampak sederhana, hanya terbuat dari daun bayam, wortel, dan kacang merah. Tapi bicara soal rasa, kelezatannya bisa menghilangkan rasa lapar dan lelah pemudik. Kuah ini cocok disantap ketika udara sedang dingin.
Mengingat kondisinya yang sangat strategis, melewati
Bandung, Garut, Tasik, hingga Ciamis, tak mengherankan jika di sepanjang jalur
selatan banyak ditemukan rumah makan. Sejumlah tempat kuliner yang bisa
disinggahi para pemudik sambil beristirahat. Ada yang menyajikan makanan ala
Sunda ada pula yang menyajikan makanan khas Jawa. Rasanya sangat khas banget di
lidah. Berikut ini kuliner Jalur Selatan yang bisa kamu coba saat
mudik lebaran:
Sate Galunggung, Pangandaran
Sate Galunggung Pangandaran |
Sate Galunggung sangat terkenal di Pangandaran karena warung ini sudah ada sejak tahun 70’an. Warungnya saat ini dikelola olah cucu dari pendahulu pemilik kedai ini. Warung Sate Galunggung menyediakan sate ayam dan kambing dengan bumbu kacang yang menjadi kunci kelezatan sate yang laris dan legendaris ini. Disini juga tersedia sop kambing, sapi, dan buntut yang tak kalah mak nyus rasanya.
Yutuk Goreng, Cilacap
Yutuk atau biasa disebut undur-undur laut ini memiliki
habitat di pesisir pantai selatan Indonesia. Yutuk dioleh dengan cara digoreng
biasa atau dibuat peyek warga Cilacap. Rasanya gurih dan bisa jadi oleh-oleh
saat mudik ke kampung halaman.
Sate Ambal, Kebumen
Sate Ambal menggunakan ayam kampung sebagai bahan utamanya,
cara membakarnya menggunakan arang batok kelapa. Sebelum dibakar daging
tersebut dibumbui dengan rempah lengkap, kecap manis serta gula merah. Inilah
yang bikin rasa sedapnya meresap hingga bagian terdalam.
Warung yang terkenal adalah Kedai Sate Ambal Pak Kasman yang sudah ada sejak tahun 1970 an.
Warung yang terkenal adalah Kedai Sate Ambal Pak Kasman yang sudah ada sejak tahun 1970 an.
Mie Level 100 Cabai, Yogyakarta
Mie Level 100 Cabai |
Mendengar namanya pasti kamu sudah bisa membayangkan rasa
pedasnya sajian indomie goreng yang dicampur dengan uleg-an 100 cabai rawit
merah yang identik dengan rasa pedas. Yang pasti rasanya bikin panas dan
berkeringat, selain itu juga bisa membuat bibir terbakar lho.
Jadi disarankan harus benar-benar persiapan jika menyantapnya. Kuliner ini pas banget saat kantuk tak bisa ditahan, selain juga harus istirahat. Bertempat di Jalan STM Pembangunan 13B, Mrican, Yogyakarta, kedai ini selalu ramai oleh pengunjung. Mulai pukul 12.00 – 19.00 WIB kedai ini tak pernah sepi.
Jadi disarankan harus benar-benar persiapan jika menyantapnya. Kuliner ini pas banget saat kantuk tak bisa ditahan, selain juga harus istirahat. Bertempat di Jalan STM Pembangunan 13B, Mrican, Yogyakarta, kedai ini selalu ramai oleh pengunjung. Mulai pukul 12.00 – 19.00 WIB kedai ini tak pernah sepi.
Ayam Lodho, Tulungagung
Ayam Lodho Khas Tulungagung |
Kuliner unik khas Jawa Timur ini terletak pada kuah santan yang kental. Rasanya gurih dan enak dengan pedasnya cabai plus aroma bakar yang wangi. Semakin mantab jika dinikmati dengan nasi putih yang hangat! Kamu bisa mencicipi Ayam Lodho ini di Warung Lama yang berdiri sejak tahun 1925 di Jl. KH Zainul Arifin 45B Malang, Jawa Timur
Mi Ongklok Pak Muhadi, Wonosobo
Mi Ongklok Pak Muhadi |
Memasuki Jawa Tengah, pemudik disarankan untuk mampir di
daerah Wonosobo. Di sana ada tempat makan bernama Mi Ongklok Pak Muhadi. Mi
Ongklok menyediakan mi rebus khas Wonosobo yang disajikan dalam kuah kental.
Rasanya lezat, kenyalnya mi dengan gurihnya bumbu membuat lidah pemudik bisa ketagihan. Meski banyak yang menjual mi khas Wonosobo, namun Mi Ongklok Pak Muhadi yang berada di Jalan Jalan Jenderal Ahmad Yani, Wonosobo menjadi favorit.
Rasanya lezat, kenyalnya mi dengan gurihnya bumbu membuat lidah pemudik bisa ketagihan. Meski banyak yang menjual mi khas Wonosobo, namun Mi Ongklok Pak Muhadi yang berada di Jalan Jalan Jenderal Ahmad Yani, Wonosobo menjadi favorit.
Sop Senerek Bu Atmo, Magelang
Sop Senerek Bu Atmo |
Tiba di Magelang dengan rasa lelah dan lapar, pemudik harus beristirahat sejenak. Pemudik bisa mencari tempat makan atau peristirahatan yang disediakan, tetapi jika ingin menghilangkan lapar dengan masakan berkuah, datanglah ke Sop Senerek Bu Atmo di Jalan Jalan Mangkubumi.
Hidangan kuah di sini memang nampak sederhana, hanya terbuat dari daun bayam, wortel, dan kacang merah. Tapi bicara soal rasa, kelezatannya bisa menghilangkan rasa lapar dan lelah pemudik. Kuah ini cocok disantap ketika udara sedang dingin.
RM Mergosari, Ciamis
Ketika pemudik tiba di daerah Ciamis saat menjelang buka
puasa atau malam hari, cobalah untuk mampir ke RM Mergosari. Tempat ini
menyediakan hidangan khas Sunda, dengan menu andalan ayam goreng serta aneka
sambal dan lalapannya yang sangat menggugah selera. Lokasi rumah makan itu
terletak di Jalan Raya Cikoneng, atau tepatnya di Jalan Jenderal Ahmad Yani,
Ciamis, Jawa Barat.
Kamu juga bisa mampir di Ayam Bakar Bambu. Rumah makan ala Sunda di Ciamis,
Jawa Barat ini menawarkan hidangan menggiurkan, mulai patin bakar bumbu,
gurame bakar cobek, hingga ayam bambu ala Cibiuk. Ayam bambu ala Cibiuk berupa
potongan-potongan kecil ayam kampung yang diberi bumbu dan dibungkus daun
pisang.
Setelah itu dimasukkan ke sebilah bambu, kemudian dibakar. Penyajiannya cukup unik karena potongan bambu ikut dihadirkan. Untuk dapat menikmatinya, kita cukup mengambil bungkusan ayam dalam daun pisang tadi melalui lubang bambu. Untuk menikmatinya di RM Cibiuk Jalan Raya Sindangkasih Nomor 90, Ciamis, Jawa Barat.
Setelah itu dimasukkan ke sebilah bambu, kemudian dibakar. Penyajiannya cukup unik karena potongan bambu ikut dihadirkan. Untuk dapat menikmatinya, kita cukup mengambil bungkusan ayam dalam daun pisang tadi melalui lubang bambu. Untuk menikmatinya di RM Cibiuk Jalan Raya Sindangkasih Nomor 90, Ciamis, Jawa Barat.
Pindang Ikan Mas Mak Ecot Bandung
Selepas pintu Jalan Tol Cileunyi dari arah Jakarta, jalur
selatan mulai membentang. Rumah makan pun ramai menyambut. Banyak pilihan di
daerah ini, tapi salah satu yang terkenal adalah yang menyajikan menu pindang
ikan mas. Layaknya olahan pindang lain, pindang ikan mas yang satu ini juga
berwarna cokelat tapi cenderung kehitaman. Dalam satu piring tersaji dua ekor
ikan mas.
Sekilas, tampilannya kurang menggiurkan. Tapi jangan salah, saat dicoba, daging ikan terasa lunak sampai duri-durinya tak terasa. Bahkan tulang bagian tengah ikan terasa renyah. Lokasinya Mak Ecot 2 Jalan Nagrek KM 36, Kabupaten Bandung.
Sekilas, tampilannya kurang menggiurkan. Tapi jangan salah, saat dicoba, daging ikan terasa lunak sampai duri-durinya tak terasa. Bahkan tulang bagian tengah ikan terasa renyah. Lokasinya Mak Ecot 2 Jalan Nagrek KM 36, Kabupaten Bandung.