10 Kuliner Khas Pantura Ini Bisa Kamu Coba Saat Mudik
Kulinerasik.com - Sebentar lagi kita akan ditinggalkan Bulan Ramadhan,
gak terasa minggu depan sudah Lebaran. Biasanya banyak yang sudah prepare untuk
mudik pada jauh-jauh hari untuk menghindari macet. Jalur mudik yang sering dilewati adalah sebelah Pantai
Utara Pulau Jawa alias Pantura.
Ditengah perjalanan mudik,mungkin kita akan merasa bosan dengan padatnya arus mudik. Tapi tenang, untuk mengatasi kejenuhan kamu bisa mampir istirahat di beberapa kota yang dilalui sambil menikmati kuliner asik khas Pantura yang lezat. Nah, berikut ini kami rangkum tempat kuliner khas jalur Pantura, yang bisa kamu coba.
Jangan lupa mampir untuk mencicipi lezatnya pindang gombyang kepala ikan manyung di Rumah Makan Panorama Jalan Tambak Raya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Ditempat ini suasananya nyaman buat bersantai, ada lesehan, dan ada kolam ikannya.
Selain menu andalan pindang gombyang, ada juga menu lainnya seperti udang bakar, ikan bawal bakar, dan ikan etong bakar yang gak kalah mak nyus!
Sate kambing batibul adalah kuliner khas Tegal yang rasanya enak banget. Disebut sate batibul karena dagingnya berasal dari kambing muda yang masih berumur bawah tiga bulan. Teksturnya empuk banget, gajihnya juga bersih dan tidak bau.
Sate kambing batibul disajikan dengan bumbu terpisah yang terdiri dari kecap, irisan bawang merah, tomat segar, serta sambal. Sop kambingnya juga mantul! Kamu bisa mampir di Jalan Raya II Ujungrusi, Adiwerna, Tegal. Lokasinya berada di pinggir jalan yang menghubungkan kota Slawi dan Tegal.
Masuk kota Pemalang kamu bisa mencicipi kuliner khasnya yang unik, yakni Nasi Grombyang. Semangkuk kecil nasi putih disiram kuah segar hampir mirip gabungan antara soto dan rawon, karena warnanya agak gelap. Di atasnya ditaburi irisan besar daging kerbau yang empuk dan gurih, ditambah dengan potongan daun bawang.
Kamu bisa mampir di Jalan RE Martadinata Ps. Anyar Pelutan Pemalang, tepatnya di warung Pak H. Warso yang sangat terkenal dan banyak dikunjungi pemudik.
Mau nyoba kare rajungan enak? di mana lagi tempatnya kalau gak di Tuban. Rasanya yang mantul bikin kuliner ini sangat populer dikalangan pemudik. Kepiting segar dimasak bersama kuah kare pedas. Kare rajungan semakin nikmat karena bisa disantap langsung berada di pinggir laut.
Mencoba tahu campur Lamongan di daerah asalnya memberikan sensasi berbeda. Lebih mantap dan nikmat. Warung tahu campur Mbak Yati mudah ditemukan yaitu di jalur utama pantura, Jalan Raya Surabaya, Lamongan, berada di antara warung-warung yang berjajar di depan Stadion Surajaya, sebelah timur gerbang utama.
Ditengah perjalanan mudik,mungkin kita akan merasa bosan dengan padatnya arus mudik. Tapi tenang, untuk mengatasi kejenuhan kamu bisa mampir istirahat di beberapa kota yang dilalui sambil menikmati kuliner asik khas Pantura yang lezat. Nah, berikut ini kami rangkum tempat kuliner khas jalur Pantura, yang bisa kamu coba.
1. Pindang Gombyang di RM Panorama, Indramayu, Jawa Barat
Pindang Gombyang |
Jangan lupa mampir untuk mencicipi lezatnya pindang gombyang kepala ikan manyung di Rumah Makan Panorama Jalan Tambak Raya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Ditempat ini suasananya nyaman buat bersantai, ada lesehan, dan ada kolam ikannya.
Selain menu andalan pindang gombyang, ada juga menu lainnya seperti udang bakar, ikan bawal bakar, dan ikan etong bakar yang gak kalah mak nyus!
2. Sate Kambing Batibul Bang Awi, Tegal, Jawa Tengah
Sate Kambing Batibul |
Sate kambing batibul adalah kuliner khas Tegal yang rasanya enak banget. Disebut sate batibul karena dagingnya berasal dari kambing muda yang masih berumur bawah tiga bulan. Teksturnya empuk banget, gajihnya juga bersih dan tidak bau.
Sate kambing batibul disajikan dengan bumbu terpisah yang terdiri dari kecap, irisan bawang merah, tomat segar, serta sambal. Sop kambingnya juga mantul! Kamu bisa mampir di Jalan Raya II Ujungrusi, Adiwerna, Tegal. Lokasinya berada di pinggir jalan yang menghubungkan kota Slawi dan Tegal.
3. Sate Blengong dan Kupat Glabed Bu Inah di Alun-alun Brebes, Jawa Tengah
Di Kabupaten Brebes, kamu bisa mampir di alun-alun
kota untuk mencicipi sate blengong dan kupat glabed. Ada banyak warung yang
menjual, karena ini memang menjadi kuliner khas kota Brebes. Dan tempat yang di
rekomendasikan adalah warung Sate Blengong dan Kupat Glabed Bu Inah.
Blengong adalah jenis unggas persilangan antara itik
dengan entok. Rasanya tidak amis, tidak berbau, dan lebih lembut.
4. Nasi Grombyang Pak H.Warso, Pemalang, Jawa Tengah
Nasi Grombyang |
Masuk kota Pemalang kamu bisa mencicipi kuliner khasnya yang unik, yakni Nasi Grombyang. Semangkuk kecil nasi putih disiram kuah segar hampir mirip gabungan antara soto dan rawon, karena warnanya agak gelap. Di atasnya ditaburi irisan besar daging kerbau yang empuk dan gurih, ditambah dengan potongan daun bawang.
Kamu bisa mampir di Jalan RE Martadinata Ps. Anyar Pelutan Pemalang, tepatnya di warung Pak H. Warso yang sangat terkenal dan banyak dikunjungi pemudik.
5. Soto Tauto Bang Dul Pekalongan, Jawa Tengah
Soto bumbu tauco memiliki kuah berwarna pekat
kemerahan. Didalamnya terdapat bihun, potongan daging sapi empuk, irisan daun
bawang, dan tauge. Rasanya lebih mak nyus jika ditambahkan usus dan kulit
goreng kriuk.
Soto Tauto yang terkenal adalah Soto Bang Dul yang terletak di Jalan Dr. Soetomo, depan Asrama Brimob Kota Pekalongan.
Soto Tauto yang terkenal adalah Soto Bang Dul yang terletak di Jalan Dr. Soetomo, depan Asrama Brimob Kota Pekalongan.
6. Lesehan Sego Megono Pak Mungkin, Pekalongan, Jawa Tengah
Menuju Kota Pekalongan, kamu bisa mencoba kelezatan
nasi megono. Yang unik dari kuliner ini ada pada cacahan nangka muda dan
kecombrang yang dicampur dengan parutan kelapa berbumbu. Rasa gurihnya terasa
nikmat banget, bikin ketagihan.
Ada bermacam-macam pilihan lauk, seperti gimbal udang atau rempeyek udang, tempe mendoan, sate kerang, dan sate telor puyuh. Lokasinya di alun-alun kabupaten Batang, Pekalongan, Jawa Tengah.
Ada bermacam-macam pilihan lauk, seperti gimbal udang atau rempeyek udang, tempe mendoan, sate kerang, dan sate telor puyuh. Lokasinya di alun-alun kabupaten Batang, Pekalongan, Jawa Tengah.
7. Warung Mangut Bu Fat, Semarang, Jawa Tengah
Melewati Kota Semarang jangan sampai tidak mencicip
kuliner khas mangut. Dan tempat yang selalu ramai pengunjung adalah Warung
Makan Bu Fat yang ada di Jalan Ariloka No. 36, Krobokan, Semarang Barat.
Disini menyajikan kepala ikan manyung, ikan pe atau pari, belut, lele dan banyak side dish lainnya. Kuliner ini sangat cocok buat penyuka pedas.
Disini menyajikan kepala ikan manyung, ikan pe atau pari, belut, lele dan banyak side dish lainnya. Kuliner ini sangat cocok buat penyuka pedas.
8. Kare Rajungan di Depot Langgeng, Tuban, Jawa Timur
Kare Rajungan Pedas Khas Tuban |
Mau nyoba kare rajungan enak? di mana lagi tempatnya kalau gak di Tuban. Rasanya yang mantul bikin kuliner ini sangat populer dikalangan pemudik. Kepiting segar dimasak bersama kuah kare pedas. Kare rajungan semakin nikmat karena bisa disantap langsung berada di pinggir laut.
9. Warung Tahu Campur Mbak Yati, Lamongan, Jawa Timur
Tahu Campur |
Mencoba tahu campur Lamongan di daerah asalnya memberikan sensasi berbeda. Lebih mantap dan nikmat. Warung tahu campur Mbak Yati mudah ditemukan yaitu di jalur utama pantura, Jalan Raya Surabaya, Lamongan, berada di antara warung-warung yang berjajar di depan Stadion Surajaya, sebelah timur gerbang utama.
10. Rawon Nguling, Probolinggo, Jawa Timur
Memasuki kota Probolinggo kamu bisa mencoba kuliner
rawonnya yang terkenal, lokasinya ada di Jalan Raya Tambakrejo No. 75, Tongas,
Probolinggo, Jawa Timur. Daging sapinya empuk banget dan bumbu rawonnya sangat
pekat. Rawon Nguling punya banyak penggemar yang selalu balik lagi setelah
mencobanya.
Baca juga:
Baca juga:
Jangan lupa untuk persiapkan mudikmu dengan hati-hati,
agar bisa bertemu dengan keluarga besar di kampung halaman. Semoga mudikmu
lancar ya!