Sensasi Rasa Pedas Level Professor Sate Petir Pak Nano yang Bikin Lidah Terbakar!
Kulinerasik.com - Sate adalah hidangan khas Indonesia
yang sudah populer di kalangan turis mancanegara. Makanan dari daging yang
dibumbui, ditusuk dan dipanggang, kemudian dicampur dengan saus kecap atau
kacang. Mulai dari Sate Madura, Sate Padang dan Sate Ponorogo memang terkenal
akan rasa manisnya. Di Bantul sendiri terdapat sate yang lain dari biasanya,
yakni Sate Petir Pak Nano.
Sate Petir Pak Nano yang Masih Menggunakan Alat Tradisional |
Kata Petir disini berasal dari para pelangan yang sudah
mencoba sate ekstra pedas ini. Rasanya bisa membakar lidah, namun tidak
mengurangi kenikmatannya. Yang unik dari sate petir Pak Nano adalah pembeli
bisa memilih level pedas sate mulai dari PAUD hingga Professor. Level Professor
sendiri memiliki irisan cabai rawit sekitar 30-50 biji di sambalnya, sehingga
menghasilkan rasa yang pedas nan nikmat.
Irisan Cabai di Sate Petir Pak Nano |
Sate Petir Pak Nano berada di Jalan Lingkar Selatan N0. 90 Yogyakarta, tepatnya berada di Menayu Kidul, Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan
Kasihan, Kabupaten Bantul. Pak Sutiarno (Nano) pemilik dari sate petir membuka
usaha kulinernya sejak tahun 1984. Mungkin inilah yang bikin cita rasa sate Pak
Nano sangat nikmat dan istimewa.
Rasanya semakin nikmat karena ditambah dengan irisan
daging jeruk, menghasilkan rasa manis dan pedas sehingga membuat lidah terbakar
dengan kenikmatan disetiap tusuk satenya. Daging sate di sini juga memiliki
tesktur yang sangat empuk dan gak bau, jadi kamu tak perlu banyak mengunyah
untuk menikmati kelezatannya.
Warung Pak Nano juga menyediakan menu lain seperti tongseng
daging, tongseng lidah, dan tengkleng. Rata-rata dalam sehari Pak Nano bisa
menghabiskan sekitar 5-7 kilogram daging kambing. Busyet!
Warung Sate Petir Pak Nano mulai buka sekitar jam 2 siang
sampai jam 7 malam, Warung ini selalu ramai pelangan tiap harinya, apalagi di
jam makan siang. Harganya juga cukup bersahabat dengan kantong, per porsi sate
petir dibanderol dengan harga Rp 23.000 saja.
Gimana sobat kuliner asik, berani nyoba sate petir level
professor bikinan Pak Nano?