Skip to main content

Yoghurt Bisa Meredakan Depresi dan Cemas!

Kulinerasik.com - Otak dan usus dihubungkan oleh syaraf vagus. Penelitian itu menentukan apakah ‘bakteri baik’ bisa digunakan untuk memengaruhi otak melalui syaraf tersebut. Memang tidak jelas bagaimana probiotik, dalam hal ini, berinteraksi langsung dengan syaraf vagus atau ada zat lain yang mengaktifkan saraf vagus.
Yoghurt Bisa Meredakan Depresi dan Cemas
Kandungan bakteri probiotik yang terdapat dalam yoghurt ternyata dapat mengubah bahan kimia dalam otak dan dapat digunakan untuk mengobati kecemasan dan depresi, menurut penelitian terbaru di University College Cork, Irlandia.

Penelitian dilakukan terhadap dua tikus. Yang pertama tikus diberikan Lactobacillus rhamnosus JB-1. Tikus itu secara signifikan mengalami lebih sedikit stres, kecemasan, dan depresi yang terkait dengan perilaku. Berbeda jauh dengan tikus yang hanya diberi makan dengan kaldu.

“Penemuan itu menyoroti peran penting bakteri dalam usus dan otak,” kata kepala peneliti John F Cryan. “Dalam studi ini mengidentifikasi target potensial di otak dan jalur melalui organisme usus tertentu,” tambah Cryan.

Otak dan usus dihubungkan oleh syaraf vagus. Penelitian itu menentukan apakah ‘bakteri baik’ bisa digunakan untuk memengaruhi otak melalui syaraf tersebut. Memang tidak jelas bagaimana probiotik, dalam hal ini, berinteraksi langsung dengan syaraf vagus atau ada zat lain yang mengaktifkan saraf vagus.

Temuan itu dapat mengarah pada pengembangan pendekatan berbasis mikroba untuk mengobati stres yang berhubungan dengan gangguan, seperti kecemasan dan depresi. Seperti dikutip dari Yahoo, penelitian itu telah diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar