Pantai Unik dengan Air Tawar di Wisata Alam Pantai Cemplon
Kulinerasik.com - Wisata alam pantai banyak kita jumpai di Yogyakarta, dan adasalah
satu pantai unik yang diberi nama Pantai Cemplon. Lokasi pantai cemplon berada
di Kabupaten Sleman tepatnya berada di wilayah Pedukuhan Gamplong, Kelurahan
Sumber Rahaya, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman Yogyakarta. Akses tempat ini
dari Yogyakarta bisa di capai dengan 2 akses jalan. Yang pertama dari jalan Wates
sesampainya di KM. 14,3 sebelum jembatan Progo atau pertigaan Klangon belok
kanan atau kearah utara kemudian kurang lebih 1,5 km kearah Moyudan ini akan
ada petunjuk ke arah Pantai Cemplon tersebut.
Pantai Unik dengan Air Tawar di Wisata Alam Pantai Cemplon |
Dan yang kedua melalui jalan Godean yang terkenal dengan kuliner
belut gorengnya masih terus hingga perempatan gedongan ambil arah yang kekiri
hingga 3 km maka akan ada penunjuk arah ke pantai cemplon ikuti saja hingga
anda menemukan pantai tersebut. Pantai yang dimaksud disini adalah merupakan
singkatan dari papan santai atau tempat bersantai. Sedangkan nama Cemplon
dikarenakan dulunya banyak gadis-gadis dari Pedukuhan ini yang berjualan kue
cemplon yang dipasarkan di Kulon Progo dengan menaiki perahu untuk menyebrang
sungai Progo tersebut. Namun suatu ketika perahu yang mereka naiki oleng yang
mengakibatkan dagangan mereka berhamburan jatuh ke sungai Progo. Yang kemudian
dipercaya bahwa cemplon yang jatuh tersebut berubah menjadi batu-batu bulat
yang ada di dasar dan pinggiran sungai progo.
Dari mitos inilah maka tempat ini diberi nama Pantai Cemplon.
Dan air tawar yang dimaksud adalah karena tempat ini berada persis di pinggiran
sungai progo. Tepatnya pantai cemplon ini merupakan lembah dusun Gamplong yang
mudah terkena kikisan air sungai progo, maka tidak heran jika tempat ini
diperkuat dengan bronjong, serta tanaman keras seperti mahoni, meranti, petai,
dan sengon. Beberapa tanaman lainnya pun dapat ditemukan ditempat ini berupa
pohon bambu, nangka dan kelapa. Sedangkan untuk memaksimalkan lahan yang ada
ditanam pula beberapa pepohonan perdu sekaligus sebagai apotek hidup yakni
berupa jahe, kunir, temu giring, temu ireng, lengkuas, dan sebagainya.
Wisata alam ini diresmikan pada tanggal 5 september 2004
oleh menteri pariwisata dan kebudayaan waktu itu yakni Bapak I Gede Ardika.
Keberadaan pantai Cemplon ini sebenarnya sudah ada sejak dulu. Namun karena
kesadaran untuk membuat kawasan ini menjadi tempat wisata yang memadai baru
terjadi sekitar tahun 1984. Sejak saat itu maka warga berupaya membuka jalan
setapak sebagai akses menuju pantai cemplon ini tepat ditengah tengah perkebunan
hingga pinggir sungai progo. Disepanjang jalan tersebut juga dibangun gazebo sebagai
tempat istirahat. Dari sinilah keindahan sungai progo dapat terlihat dengan
tempatnya yang teduh dan tenang. Kondisi seperti ini sering dimanfaatkan bagi
pasangan remaja untuk menghabiskan waktu karena tempat ini boleh dikatakan
sebagai tempat yang romantis. Terlebih jika tepat bulan purnama, tempat ini
semakin kelihatan indah oleh pantulan sinar bulan yang terang.