Skip to main content

Gumuk Pasir Fenomena Alam yang Unik di Pantai Selatan Bantul


Kulinerasik.com - Perbukitan pasir atau gumuk pasir yang mirip dengan spot padang gurun di negara timur tengah juga dapat kita jumpai lho dikawasan pantai Parangtritis. Gumuk tersebut sangat elok serta unik dan merupakan satu satu fenomena alam yang terjadi di Asia Tenggara dan bahkan sudah masuk menjadi Word Heritage (warisan dunia).
Gumuk Pasir Fenomena Alam yang Unik di Pantai Selatan Bantul
Gundukan atau biasa disebut gumuk bukit pasir ini terbentuk secara alami dari proses pergerakan angin laut. Hal ini terjadi dengan proses panjang dan karena adanya Gunung merapi, Gunung Merbabu, Kali Opak, Kali Progo, dan Pantai Parangtritis itu sendiri. Pasir tersebut merupakan material vulkanik gunung Merapi yang terbawa oleh Sungai Opak dan Sungai Progo menuju laut selatan. Dan proses selanjutnya adalah hantaman ombak yang cukup besar dan secara terus menerus sehingga mengalami pengerusan dan menjadi butiran-butiran pasir yang sangat halus. Butiran-butiran yang kemudian tersapu oleh angin laut ke daratan. Proses ini terbentuk dalam waktu yang sangat lama yakni hampir ribuan tahun yang lalu, hingga akhirnya terbentuklah gundukan-gundukan pasir yang oleh masyarakat ditempat ini disebut gumuk.

Disini kebanyakan Flora dan Fauna tidak dapat bertahan dikawasan ini, dikarenakan kondisi gumuk pasir tersebut yang dapat berubah suhunya secara ekstrim antara siang dan malam. Yakni jika siang akan terasa sangat panas dan begitu malam menjelang maka akan berubah menjadi sangat dingin.

Gumuk pasir merupakan laboratorium alam yang sangat menarik untuk diteliti dengan seksama. Bahkan dari bidang entertaint tempat ini sangat menarik sebagai latar belakang video klip atau bagi fotografer merupakan landscape yang sangat bagus untuk diabadikan dalam camera mereka. Bahkan tidak jarang tempat ini diabadikan sebagai gambar untuk acara Pre Wedding, karena kondisi ini layaknya padang gurun yang ada dinegara yang jauh dari tempat ini.

Saat ini di sekitar lokasi ini juga sudah dibangun sebuah museum Gumuk Pasir serta laboratorium yang sangat bermanfaat sebagai kegiatan ilmiah serta rekreasi dengan beberapa pendukung instrumen dan pustaka tentang geospasial dan ilmu bumi.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar