Candi Sari, Bangunan Eksotis Bernuansa Budha
Kulinerasik.com - Bangunan Candi Sari dipercaya sebagai
bangunan yang merupakan bagian biara yang pada waktu candi kalasan atau candi
tara dibangun, yakni pada abad VIII M. Ini terlihat dari bentuk bagian candi
yang pada bagian lantai beralaskan kayu, bagian jendela bergeruji dari kayu,dan
pintu dari kayu yang biasanya sebagai tempat meditasi atau asrama bagi pendeta
dimana didalamnya terdapat sebuah kuil. Candi ini sendiri terletak tidak jauh
dari candi Kalasan, tepatnya berada di Desa Bendan Kelurahan Tirtamartani,
Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Candi Sari berarti candi indah, saat
ditemukan kondisinya dalam keadaaan rusak berat dan pada tahun 1929 dipugar
oleh Dinas Purbakala.
Candi Sari, Bangunan Bernuansa Budha Bagian dari Candi Kalasan |
Bangunan Candi Sari mempunyai beberapa bagian, yakni
bagian kaki, bagian tubuh dan bagian atap. Dimensi candi sari sendiri ketinggiannya
17 meter dengan panjang 17,3 meter dan lebar 10 meter. Sayang sekali banyak
bagian batu yang hilang terutama pada bagian kaki candi. Bagian tubuh candi
bertingkat dengan pintu masuk menghadap ke timur pada bagian bawah terlihat
pahatan orang yang sedang menunggang gajah. Setiap bagian atas maupun bagian
bawah tubuh candi terdapat jendela disetiap sisinya.
Candi ini memiliki 3 bilik yang berjajar dihubungkan
dengan lubang pintu diantara tembok pemisah. Diluar bagian tubuh candi terpahat
arca-arca diletakkan menjadi dua baris diantara jendela. Arca yang dipahatkan
tersebut merupakan arca Dewa Bodisatwa dan Tara berjumlah 36 buah, 8 berada
disisi timur 8 disisi utar, 8 disisi selatan sedangkan disisi barat sebanyak 12
buah.
Semua arca digambarkan dengan sikap lemah gemulai yang umumnya memegang
teratai merah atau biru yakni yang disebut sikap Tribangga, dan juga
digambarkan dengan tidak banyak hiasan dan ini kemungkinan disesuaikan dengan
tempat suci agama Budha. Pahatan yang berada di kanan kiri jendela berupa
kinara-kinari atau mahkluk kayangan yang berwujud setengah manusia dan
setengah burung. Dan yang menjadi ciri
khasnya adalah pada bagian luar dilapisi dengan Brajalepha, yakni lapisan pada ornament relief yang terbuat dari getah
beberapa tanaman yang berwarna kuning, fungsinya untuk perekat dan juga sebagai
pelindung ornament agar tidak mudah rusak.