Panorama Terindah di Jawa Tengah, Candi Gedongsongo
Kulinerasik.com - Candi ini pertama kali ditemukan
pada tahun 1740 oleh Loten, yang selanjutnya pada awal tahun 1800 an Raffles
memberi nama Gedong Pitoe, hal ini didasarkan oleh jumlah temuan candi yang
waktu itu berjumlah tujuh buah. Pemugaran beberapa kali dilakukan dan yang
terakhir dilakukan oleh Kantor Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala provinsi
Jawa Tengah. Yakni pada tahun 1928 hingga 1929, kemudian tahun 1930 hingga 1931
serta tahun 1977 hingga tahun 1983.
Panorama Terindah di Jawa Tengah, Candi Gedongsongo |
Candi
Gedongsongo terletak di desa Candi, lima kilometer dari pusat keramaian daerah
wisata Bandungan, Candi ini merupakan peninggalan Zaman Mataram Kuno atau
Mataram Hindhu. Dibangun kurang lebih pada abad ke 8/9 Masehi yang saat itu
tanah Jawa dikuasai oleh Dinasti Sailendra. Keberadaanya diperkirakan sama
dengan Candi Dieng.
Candi-candi
di komplek Candi Gedong Songo ini tersebar di lima wilayah, yang terpisah oleh
lembah jajaran cemara serta ladang penduduk setempat. Pada Kelompok candi
kelima atau yang berada paling atas ini berada di ketinggian 1.300 meter diatas
permukaan laut. Candi ini menyatu dengan kontur lereng gunung ungaran. Suasana
hening serta sakral sangat terasa ditempat ini, seakan membawa keberadaan kita
yang berkunjung ketempat ini merasakan ketenangan dan kenyamanan didukung
dengan kesejukan udara yang terhembus di lokasi ini.
Untuk
mencapai tempat ini memang membutuhkan energi yang cukup, pasalnya dari pintu
masuk komplek candi dibutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk sampai ke
posisi paling puncak tersebut dengan kondisi yang lumayan terjal. Namun bagi
para pengunjung yang tidak ingin berlelah lelah di pintu masuk komplek ini
tersedia penyewaan kuda.
Dengan
mengunjungi candi Gedongsongo yang berada paling puncak tersebut kita dapat
menikmati pemandangan yang luar biasa diantara puncak gunung Merapi dan
Merbabu.