Growol, Makanan Khas Kulon Progo yang Berkhasiat Menyembuhkan Diabetes
Kulinerasik.com - Seperti makanan gatot dan tiwul yang
merupakan makanan khas gunung kidul di daerah Kulon Progo, anda dapat menjumpai
makanan serupa yang disebut Growol, yang dulu juga sebagai pengganti nasi
seperti halnya gatot dan tiwul. Bahan utamanya sendiri juga sama yakni berupa
umbi ketela pohon.
Growol, Makanan Khas Kulon Progo yang Berkhasiat Menyembuhkan Diabetes |
Pembuatan growol sangat sederhana sekali yakni umbi
ketela pohon dikupas kulitnya kemudian kemudian direndam selama 3 hari berturut-turut.
Setelah tiga hari kemudian dicuci hingga bersih. Kemudian digiling dan selanjutnya
dikukus dan dikemas dalam plastik ataupun keranjang bambu. Rasa growol memang
terasa hambar tanpa ada rasa asin ataupun manis namun biasanya growol tersebut
dinikmati dengan makanan pendamping yang disebut ketak dan pento kedua makanan
ini terbuat dari kelapa.
Growol tidak hanya dinikmati oleh kalangan menengah
kebawah saja namun juga disukai oleh kalangan menengah keatas juga. Growol merupakan
makanan yang sering dibawah oleh para petani yang sedang kesawah. Yang hebat
adalah makanan ini mampu bertahan hingga empat hari walaupun tanpa pengawet
makanan.
Makanan ini mudah dijumpai di kabupaten Kulon Progo
yakni di pasar tradisional Wates yang terletak dilantai dua, sedangkan pasar Wates
sendiri terletak ditengah kota Kulon Progo dan mudah dijangkau. Sensai menikmati
makanan growol diperlukan ketak dan pento, maka biasanya dijual menjadi satu
paket. Growol sendiri dipercaya mempunyai khasiat dapat mengobati para
penderita diabetes melitus atau penyakit gula.
Untuk harga growol relatif sangat murah yakni per bungkusnya
Rp. 10.000 jika satu paket dengan ketak dan pento menjadi Rp. 15.000. Namun
ketak juga bisa dijual terpisah yakni rp. 2.500 sedangkan pento Rp. 3000 per 3
buahya.