Skip to main content

Cobain Yuk! Minum Teh Biar Terasa Lebih Nikmat

Kuliner Asik - Minum segelas teh hangat saat cuaca dingin memang menyenangkan. Teh merupakan salah satu jenis minuman yang paling digemari di seluruh dunia termasuk Indonesia. Menurut sebuah data statistik, teh menduduki posisi pertama minuman yang banyak dikonsumsi selain air putih di seluruh dunia. Sedangkan di Amerika, teh menduduki posisi kelima setelah soda, kopi, bir, dan susu.


Di Indonesia sendiri, teh memiliki beberapa varian antara lain teh hijau, teh putih, teh oolong, sampai teh hitam. Selain variannya yang beragam, teh sendiri juga dikemas dalam berbagai bentuk mulai dari teh tubruk (serbuk), sampai teh kantong (celup). Namun, untuk menghasilkan citarasa kenikmatan teh yang enak, maka proses penyeduhan teh juga harus diperhatikan.

1. Temperatur

Teh juga bisa ‘gosong’, jika air yang ditambahkan terlalu panas maka bisa saja daun teh akan terbakar dan justru menyebabkan teh akan memiliki rasa terlalu pahit dan berwarna hitam. Suhu yang paling pas untuk menyeduh teh adalah sekitar 80 derajat celcius (air matang yang direbus kembali) untuk teh hijau, 90 derajat celcius untuk teh oolong, dan jenis teh lainnya. 

Jika agak sulit untuk memperkirakan suhu, salah satu indikator yang bisa dilihat saat memasak air adalah dengan melihat gelembung air yang berukuran agak besar di dalam wadah, namun jangan sampai mendidih.

2. Lama Penyeduhan

Masing-masing jenis teh memiliki waktu yang berbeda saat diseduh. Teh hijau memiliki waktu seduh sekitar 30 detik sampai satu menit. Sedangkan teh hitam, teh oolong dan teh lainnya, biasanya diseduh selama 3-5 menit. Sedangkan teh putih umumnya diseduh sesuai selera penikmatnya.

3. Tempat Menyeduh

Wadah atau tempat menyeduh teh ternyata juga punya pengaruh terhadap rasa teh. Agar rasanya optimal, maka sebaiknya gunakan sebuah teko yang terbuat dari besi cor. Teko teh dari bahan ini akan membantu menjaga suhu air tetap panas selama proses penyeduhan teh. 

Dan hal ini akan mengoptimalkan daun teh mengeluarkan ekstraknya dan mineral antioksidan lainnya dalam daun tehnya.
Baca juga: Mengenang Masa Jaya Teh Sariwangi, Teh Kebanggaan Indonesia

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar