5 Kuliner Khas Imlek yang Kamu Harus Tahu Artinya
Kuliner Asik - Tradisi pada perayaan
Hari Raya Imlek adalah makan bersama dengan keluarga besar. Di Hari Raya Imlek hampir
semua keluarga besar berkumpul dirumah yang dituakan untuk menyantap sajian khusus
dan sembahyang.
Nah, 5 kuliner khas Imlek ini biasanya diacara jamuan makan ini wajib hadir di atas meja makan. Makanan-makanan ini pun memiliki arti tersendiri, Apa saja artinya. Simak yuk!
Kue keranjang selalu hadir ditengah perayaan Imlek, kue keranjang atau disebut juga sebagai Nian Gao yang memiliki arti kue tahunan karena hanya dibuat setahun sekali pada masa menjelang tahun baru Imlek. Bahan utamnya adalah tepung ketan dan gula merah, kue keranjang memiliki bentuk bulat.
Yang mempunyai filosofi, bahwa kue keranjang ini sebenarnya merupakan bentuk harapan keluarga dapat terus bersatu. Kue keranjang biasanya disusun bertumpuk yang memiliki makna agar mendapat kemakmuran.
Kue mangkok warna merah ini dapat kamu jumpai selama perayaan Imlek. Kue ini selalu berdampingan dengan kue keranjang. Kue mangkok warna merah ini memiliki arti rezeki yang akan selalu mekar sepanjang tahun. Diharapkan tahun baru akan memberikan rezeki baru yang berlimpah sepanjang tahun.
Yusheng adalah makanan yang berupa salad dan berisi irisan halus aneka sayuran seperti wortel, lobak, dengan potongan ikan tuna atau salmon mentah segar. Yang sebelumnya sudah direndam dalam campuran minyak wijen, minyak goreng, dan merica. Sausnya terbuat dari campuran minyak goreng dan minyak wijen dengan tambahan saus buah plum, gula pasir, serta bubuk kayu manis.
Sajian ayam atau bebek dalam perayaan Imlek biasanya dimasak dan disajikan secara utuh tanpa dipotong-potong. Pasalnya ini dimaknai sebagai harapan agar keluarga tetap bersama, tetap utuh, dan bahagia. Ayam dan bebek menjadi simbol udara yang memiliki arti kesetiaan dan ketaatan.
Secara menurut tradisi Tiongkok, ayam atau bebek diartikan memiliki sifat yang serakah sehingga dengan menyantap dagingnya orang akan terhindar dari sifat buruk tersebut.
Makanan ini juga selalu hadir pada saat perayaan Imlek. Telur yang sudah direbus dengan kecap asin dan teh ini memiliki rasa yang unik. Telur coklat yang punya rasa manis dan gurih ini sangat pas disajikan,karena enak banget walaupun cuma dicemilin aja. Yang kamu harus tahu kalau ternyata telur teh ini dipercaya akan mendatangkan kesuburan.
Baca juga: Pesona Kampung Pecinan Yogyakarta, Bangunan Tua dan Sistem Perdagangan Warga Tionghoa
5 Kuliner Khas Imlek
Nah, 5 kuliner khas Imlek ini biasanya diacara jamuan makan ini wajib hadir di atas meja makan. Makanan-makanan ini pun memiliki arti tersendiri, Apa saja artinya. Simak yuk!
1. Kue Keranjang
5 kuliner Khas Imlek |
Kue keranjang selalu hadir ditengah perayaan Imlek, kue keranjang atau disebut juga sebagai Nian Gao yang memiliki arti kue tahunan karena hanya dibuat setahun sekali pada masa menjelang tahun baru Imlek. Bahan utamnya adalah tepung ketan dan gula merah, kue keranjang memiliki bentuk bulat.
Yang mempunyai filosofi, bahwa kue keranjang ini sebenarnya merupakan bentuk harapan keluarga dapat terus bersatu. Kue keranjang biasanya disusun bertumpuk yang memiliki makna agar mendapat kemakmuran.
2. Kue Mangkok
5 kuliner Khas Imlek |
Kue mangkok warna merah ini dapat kamu jumpai selama perayaan Imlek. Kue ini selalu berdampingan dengan kue keranjang. Kue mangkok warna merah ini memiliki arti rezeki yang akan selalu mekar sepanjang tahun. Diharapkan tahun baru akan memberikan rezeki baru yang berlimpah sepanjang tahun.
3. Yusheng
5 kuliner Khas Imlek |
Yusheng adalah makanan yang berupa salad dan berisi irisan halus aneka sayuran seperti wortel, lobak, dengan potongan ikan tuna atau salmon mentah segar. Yang sebelumnya sudah direndam dalam campuran minyak wijen, minyak goreng, dan merica. Sausnya terbuat dari campuran minyak goreng dan minyak wijen dengan tambahan saus buah plum, gula pasir, serta bubuk kayu manis.
Dalam tradisinya
disebut lo hei, yakni dimana seluruh anggota keluarga duduk dalam satu meja dan
bersama-sama mengaduk sajian yusheng dengan sumpit sambil saling mengucapkan
selamat Tahun Baru Imlek. Lalu diangkat tinggi-tinggi, semakin tinggi yusheng
terangkat, memiliki arti semakin baik, lambang harapan akan terkabul, dan semakin
baik pula peruntungan pada tahun yang baru ini.
4. Ayam atau Bebek
5 kuliner Khas Imlek |
Sajian ayam atau bebek dalam perayaan Imlek biasanya dimasak dan disajikan secara utuh tanpa dipotong-potong. Pasalnya ini dimaknai sebagai harapan agar keluarga tetap bersama, tetap utuh, dan bahagia. Ayam dan bebek menjadi simbol udara yang memiliki arti kesetiaan dan ketaatan.
Secara menurut tradisi Tiongkok, ayam atau bebek diartikan memiliki sifat yang serakah sehingga dengan menyantap dagingnya orang akan terhindar dari sifat buruk tersebut.
5. Telur yang Direbus dengan Teh
5 kuliner Khas Imlek |
Makanan ini juga selalu hadir pada saat perayaan Imlek. Telur yang sudah direbus dengan kecap asin dan teh ini memiliki rasa yang unik. Telur coklat yang punya rasa manis dan gurih ini sangat pas disajikan,karena enak banget walaupun cuma dicemilin aja. Yang kamu harus tahu kalau ternyata telur teh ini dipercaya akan mendatangkan kesuburan.
Baca juga: Pesona Kampung Pecinan Yogyakarta, Bangunan Tua dan Sistem Perdagangan Warga Tionghoa
Akhir Kata
Semoga di Tahun Baru Imlek ini semakin melimpah rejeki dan selalu mendapat keberuntungan sobat!