Skip to main content

7 Tempat Wisata Terkenal di Tana Toraja dan Paling Mistis


Kulinerasik.com - Tana Toraja adalah tujuan wisata yang eksotis. Kabupaten Tana Toraja (Torajaland, Tanah Toraja atau Tator) adalah sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan Indonesia rumah bagi kelompok etnis Toraja.
Tana Toraja
Sejak 1984 Tana Toraja telah dinobatkan sebagai tujuan wisata kedua setelah Bali di Indonesia. Sejak itu ratusan ribu pengunjung asing telah mengunjungi kabupaten ini beriku kami sajikan untuk Anda Wisata Terkenal di Tana Toraja yang dapat Anda kunjungi bersama keluarga dihari libur Anda.

1. Pallawa

Pallawa adalah rumah tradisional Tana Toraja yang dibangun dengan struktur bambu maka atap berbentuk lengkungan seperti perahu,rumah adat memiliki 2 fungsi sebagai dapur dan kamar tidur.

Lalu bagian depan rumah ada tatanan tanduk kerbau yang sudah tersusun rapi. Pallawa memiliki pesona tersendiri banyak seni dan budaya yang tersimpan di rumah suku Tana Toraja tidak heran jika turis menjadikan Pallawa sebagai salah satu tujuan mereka ke Sulawesi Utara Terletak di 12 Km di sebelah utara Rantepao.

2. Londa

Kemudian tujuan wisata populer kedua di Tana Toraja adalah Londa yang merupakan pemakaman khas penduduk Tana Toraja di mana kuburan ditempatkan di dinding tebing gua.

Makam tersusun rapi menurut garis keturunan di sisi lain bukit dibiarkan terbuka menghadap hamparan pemandangan yang hijau. Londa terletak di desa Sendan Uai distrik Sanggalai sekitar 5 Km di selatan Rantepao Tana Toraja.

3. Ke'te Kesu

Ke'te Kesu berarti pusat kegiatan di mana kehadiran kotapraja tempat kerajinan ukiran dan pemakaman. Pusat kegiatan adalah deretan rumah adat yang disebut Tongkonan yang merupakan objek desa yang menawan ini. Selain itu ada lumbung beras dan bangunan megalit di sekitarnya.

Sekitar 100 meter di belakang desa ini ada situs pemakaman tebing. Desa ini juga dikenal sebagai keterampilan ukiran yang dimiliki oleh penduduknya serta tempat yang bagus untuk berbelanja oleh-oleh. Terletak sekitar 4 km dari tenggara Rantepao.

4. Batu Tumong

Di area ini Anda dapat menemukan sekitar 56 batu dalam satu lingkaran dengan 4 pohon di tengahnya saebagian besar batu memiliki ketinggian sekitar 2-3 meter dari tempat ini Anda dapat melihat keindahan Rantepao dan lembah sekitarnya terletak di daerah Sesean dengan ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut.

Ketika pagi di Batutumonga kabut dan satu set awan putih membungkus langit Tana Toraja. Anda akan merasa seperti sedang berdiri di tanah awan batutumonga adalah daerah yang cukup tenang dan aktivitas yang tenang. Tidak banyak yang bisa Anda lakukan selain menikmati keindahan alam dan ketenangan. Sangat cocok untuk mereka yang ingin menghilangkan kelelahan.

5. Lemo

Lemo adalah makam yang dibuat di bukit bebatuan bukit ini diberi nama Lemo karena bentuknya menyerupai buah jeruk (jeruk nipis). Di atas bukit ada sekitar 75 kuburan dan masing-masing lubang adalah makam keluarga dengan ukuran 3 x 5 M. Untuk membuat lubang ini bisa memakan waktu 6 bulan hingga 1 tahun dengan biaya sekitar Rp. 30 juta.
Tempat ini sering disebut sebagai rumah para roh. Di pemakaman ini Anda bisa melihat mayat yang tersimpan di udara terbuka di tengah bebatuan yang terjal. Pemakaman ini adalah perpaduan antara kematian seni dan ritual. Pada waktu-waktu tertentu pakaian jenazah akan diganti dengan ritual. Batu kubur Lemo terletak di sebelah utara Makale Tana Toraja.

6. Arung Jeram di Sungai Sa'dan

Sungai Sa'dan memiliki panjang sekitar 182 km dan lebar rata-rata 80 meter dan memiliki anak sungai sebanyak 294. Di sepanjang sungai ada beberapa jeram dengan tingkat kesulitan yang berbeda di samping itu topografi daerah tersebut adalah juga sangat menarik dengan keindahan alam dan udara sejuk di sepanjang jalan.

7. Rambu Solo funeral Ceremony

Rambu solo adalah upacara pemakaman tradisional Tana Toraja yang bertujuan untuk menghormati dan mengirimkan roh-roh orang yang mati ke alam roh yang dikembalikan ke keabadian dengan leluhur mereka di tempat istirahat. Upacara ini sering juga disebut upacara pelengkapan kematian karena orang yang meninggal telah dianggap mati total setelah semua prosesi upacara ini digenapi.

Puncak dari upacara yang diadakan di bidang khusus. Selain itu dalam upacara ini ada banyak atraksi budaya yang dipajang termasuk lomba kerbau sebelum disembelih untuk dikorbankan ada juga pertunjukan beberapa musik dan tarian Toraja. Upacara tradisional ini biasanya diadakan di Kampung Bonoran, Desa Ke'te Kesu.

Demikialah beberapa yang dapat admin paparkan tentang 7 Tempat Wisata Terkenal di Tana Toraja yang dapat Anda kunjungi dihari libur bersama keluarga, selamat membaca.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar